Memilih Sekolah Untuk Anak

Hweee judulnya dah nggak usah dibuat heboh tapi topik ini selalu bikin heboh. Beneran gaaaeesss hehe. Liya amati dari jaman belum punya anak sampai punya anak, mulai dari keluarga ngeributin masalah ASI atau sufor sampai akhirnya ribut nanya kapan anakku masuk sekolah mau sekolah dimana diluaran sana emak-emak yang anaknya mau nambah umur selalu ribut “haduh aku bingung anakku sekolah dimana ya?”

Sampai akhirnya, jadilah artikel sampai jadi kuliah WhatsApp tersendiri tentang cari sekolah untuk anak. Dan bersliweran brosur digital tentang beberapa sekolah di berbagai daerah beserta dengan biayanya.

Nah berhubung anak saya masih belum ada tanda-tanda menuju sekolah ney gaes jadi waktu itu adem ayem aja. Tapi ternyata tahun ini MasyaAllah anakku masuk sekolah daaaaan ternyata tetep adem aja hehe alhamdulillah bini’matillah.

Kenapa kami bisa adem ayem nggak pakek heboh? Ibarat kita jalan ney gaes, kok jadi ala youtubers gini hehe, klo kita udah tau mau kemana kita udah nggak bingung apalagi heboh ditengah jalan ya kan. Betul apa betul?

So menurut hasil pengamatan, belajar, dan pengalaman keluarga kami, Sebelum memilih sekolah untuk abang, ada Step by Step berikut yang perlu dilakukan

1. Pahami Visi dan Misi keluarga kita

Sudah pernah buat phylosophy statement belum?

Teman-teman bisa baca tulisan saya tentang phylosophy statement ini dulu supaya membantu teman-teman memahaminya.

Dari phylosophy statement ini kita bisa membangun Visi dan misi keluarga. Namanya membangun bukan berarti satu hari jadi apalagi sekali bikin ya gaes. Karena Visi dan Misi keluarga Ini berkaitan dengan keunikan keluarga kita, yang bisa kita temukan melalui pengamatan. Pengamatan ini bisa dilihat dari portofolio kita. Baca juga artikel saya sebelumnya tentang menyusun portofolio anak. Untuk menemukan keunikan diri ini emang nggak butuh waktu sebentar tapi dinikmati aja gaes, karena kita akan menemukan keajaiban ya Allah berikan ke kita. Keajaiban apa? Dibahas di poin ke 4.

2. Pahami Kebutuhan Anak Kita

Setelah teman-teman amati dan catat perkembangan anak kita di dalam portofolio anak kita jadi tahu anak kita butuh apa yang berkaitan dengan sekolah. Yang berkaitan dengan sekolah tentu kegiatan belajar ya.

Yang perlu dicatat kembali adalah, belajar ini bisa apa saja dan dimana saja, jadi solusi kebutuhan belajar anak kita sebenernya tidak selalu berbentuk sekolah formal, bisa kursus ke lembaga yang profesional, bisa privat atau tetap belajar di rumah bersama Ayah Bunda sehingga hanya butuh tambahan bahan belajar saja dirumah.

3. Buat investasi jangka pendek yang dipersiapkan untuk pendidikan anak untuk 20 tahun yang akan datang.

Ada banyak investasi jangka pendek yang bisa dilakukan. Nah kami memutuskan menggunakan tabungan perencanaan yaitu tabungan yang hanya bisa diambil sebanyak tiga kali yaitu saat anak akan masuk sekolah. Nah meskipun sebenarnya klo dari pandangan orang keuangan ini bukan investasi lebih cocok disebut hedging atau lindung uang saja ya karena menghasilkan nilai lebih yang sangat kecil. Tapi kami memilihnya karena mudah cara mencairkannya dan minim resiko.

Cukup aja yang ngomongin investasinya, khawatir jadi menyimpang dari tema hehe lain kali kita bahan lebih dalam gimana?

4. Ikhlas dan tawakal atas ketetapan Allah

Yaiyalah Liya, pasti ikhlas, pasti tawakal, ngapain dicantumkan segala.

Weits jangan salah, orang suka tiba-tiba mutung emosi tengah jalan karena ternyata yang dilalui tidak sesuai dnegna rencana dan merasa hidupnya sudah berakhir, wedeuu lebay bener kan hehe ya meksi tidak semua setidaknya dulu saya pernah melakukan kesalahan ini jaid sekarang poin No 4 jangan msapai lupa lagi.

Kalau pun ternyata yang kita pikir keunikan keluarga kita adalah sebagai keluarga petani tiba-tiba ada salah satu anak kita gemar berternak ya apa salahnya. Kotoran ternak bisa jadi pupuk untuk tanaman kita kan.

Sebenernya survei sekolah selalu kmai lakukan saat menempati tempat tinggal baru dan sebelum ini selalu berakhir dengan tidak seusai dengan hati. Tapi kami selalu percaya saat semuanya belum pas, dan akhirnya anak kami kembali belajar dirumah bersama Ibunya artinya Allah menghendaki anak kami untuk belajar dulu dirumah adalah pilihan yang tepat. Begitu juga ketika akhirnya anak kami sekolah kelompok bermain, Allah mudahkan jalannya mulai mendaftar sampai mengikuti kegiatan didalamnya artinya Allah berkehendak Bunda Guru di sekolah ini menjadi teman dan pendamping kami untuk mendidik Azzam.

Nah cuma empat Step kaaan, nggak banyak kan jaid nggak usah heboh bin pusing bin bingung. Setelah kita selesai tiga Step ini artinya kita sudah ngantongin peta lengkap kehidupan kita.

Lalu sekolah seperti apa yang kita cari untuk anak kita? Berikut ini adalah kriteria sekolah yang pas untuk anak kita

1. Sekolah yang Visi Misi nya sama dengan keluarga kita dan dapat memenuhi kebutuhan belajar anak kita.

2. Pastikan kita orang tua yakin dapat memenuhi pembayaran biaya pendidikan.

Weits jangan di skip dulu. Ini bukan cuma tentang seberapa banyak duit yang kita punya buat nyekolahin anak kita tapi tentang tentang keyakinan diri kita kepada janji Allah yang akan mencukupi kebutuhan umat-Nya. Jadi berat banget gini ya hehe tapi beneran gaes ini penting untuk selalu ingat Allah dan tidak menuhankan rencana-rencana yang kita buat. Okay

3. Pastikan kita memiliki solusi yang tepat dan aman untuk akses menuju lokasi sekolah.

Emang betul sih, biar jauh tapi kalau sekolahnya bagus nggak papa. Tapi perlu diingat lagi ini sebenernya mencarikan sekolah untuk anak balita ya gaes hehe dimana mereka kadang udah capek duluan klo perjalanan jauh, belum klo yang nganter ikutan rewel kayak yang dianter. Jaraknya lima sampai sepuluh menit dari rumah masih okay lah untuk sekolah anak balita ya kan. Supaya nggak terlalu capek dijalan sama-sama enjoy belajar nya, kan raise your child raise yourself.

Daaaan kita siap belajar bersama anak-anak kita di tempat belajar baru selain di Rumah kita sendiri, yaitu belajar di Sekolah.

Semoga bermanfaat ya gaeeesss

Balikpapan, 19 Desember 2018

Dewi Aprilia Kurniawati

Aku Menulis Karena Aku Ingin Hidup Selamanya

Terakhir tulisan di blog ini di posting bulan Mei 2018 setelah itu penulisnya hibernasi hehe. Itu pun tulisan terakhir yang dibuat dengan gaya bahasa penuh kegalauan, nggak tau itu mau curhat atau mau bikin karya sastra, bingung jadinya galau.

Setelah dibiarkan blog ini tanpa tulisan apapun yang di posting karena khawatir yang ada malah nyampah aja dimari penulisnya ternyata masih ada pembacanya MasyaAllah

Sebagian besar adalah pembaca artikel tentang Fitrah Based Education dan Menghafal dengan Metode Tabarak. Alhamdulillah bersyukur sekali tulisan yang sering dibaca adalah tulisan yang full ilmu yang saya catat kembali dari Pemateri yang juga merupakan sumber pertama dari ilmu tersebut. Alhamdulillah yang dibaca buka tulisan galau yang bikin orang yang baca tambah galau hehe

MasyaAllah, ini grafik bukan sembarang grafik. Ini grafik yang membuat saya semangat lagi menuliskan catatan belajar keluarga kami. Karena lewat tulisan menjadikan pemikiran itu tetap hidup seolah penulisnya hidup selama.

Tapi juga perlu disadari bahwa tulisan kita akan berdampak pada orang lain. Ketika menuliskan hal yang buruk maka orang yang membacanya bisa jadi mengikutinya. Maka menulis harus penuh dengan tanggung jawab.

Saya tetap pada idealisme saya menulis, menulis yang serius tapi santai kayak di pantai , menulis dengan ilmu biar nggak tersesat kayak butiran debu, dan menulis pakai hati, karena yang dari hati akan sampai ke hati. Asyik hehe

Setelah dicuci otak selama setengah tahun belakangan ini akhirnya mentas juga, inilah saatnya mengasah penaku lagi.

Semoga tulisan di blog ini semakin memberikan manfaat buat teman-teman.

Harmonisasi Pasutri

Menikah itu adalah ibadah

Jika bahagia maka disyukuri

Jika penuh tantangan hadapi bersama dengan kesabaran

Ini adalah kalimat yang kami ingat pada seminar Harmonisasi Pasutri bersama Ustadz Bendri Jaisyurrahman. Tiba-tiba jadi inget Buku Duo Sabar Syukur hehe emang bab ini ada disepanjang kita hidup dah 

Kali ini suami saya yang mengikuti seminar full dari jam 08.00 – 15.00 wib. Saya menemani anak saya di kids corner yang ternayata masyaAllah banyak sekali kegiatan disana, pantas saja selama ini anak dan suami saya anteng di kids corner kalau saya lagi ada seminar. Kayaknya setelah ini saya nggak perlu deg-deg an dan khawatir berlebihan klo mereka di kids corner hehe

Kalau selama ini kami belajar bagaimana cara mengasuh anak bagaimana cara memahami anak, kali ini kami memilih untuk belajar

Bagaimana mengasuh dan merawat pernikahan kami serta memahami satu sama lain

Dan benarlah ketika murid siap, guru datang. Ustadz Bendri Jaisyurrahman kebetulan ada agenda kajian yg diadakan Fatma Warta. 

Mengapa kami merasa perlu belajar tentang Harmonisasi Pasutri ini? Apa ada masalah? Sebenernya kita kalau belajar jangan nunggu ada masalah dulu ya. Cukup pemadam kebakaran saja yang bertindak jika sudah ada masalah karena memang itu tugas mereka. Tapi kalau untuk keluarga harus dipersiapkan terus menerus. 

Ustadz Bendri menjelaskan, perceraian terjadi kadang kala bukan karena pelakor atau orang ketiga namun adanya dosa yang diteruskan. Itulah mengapa kita harus senantiasa belajar mengharmonisasikan jalan kita dengan pasangan. Agar jika ada dosa-dosa yang kita lakukan atau pasangan kita lakukan segera diperbaiki bersama-sama. 

Nikah adalah ibadah, senang disyukuri, susah disabari. Karena menikah itu mencari teman ke surga. 

Nah gimana caranya mengingatkan? 

Ustadz Bendri menyampaikan, caranya sebutkan kebaikan-kabaikan pasangan maka dengan sendirinya pasangan akan mengoreksi diri sendiri, apa ya yang kurang dari saya. Sebaliknya jika kita mengkritik terus pasangan akan merasa terganggu. 

Disampaikan juga bahwa pernikahan itu seharusnya tidak hanya halal namun juga thoyib. Ketika hal yang halal namun tidak baik maka akan menimbulkan kesedihan. 

Dan bagi laki-laki sepuluh kata itu terlalu banyak sedangkan seorang wanita butuh banyam kata untuk mengekspresikan dirinya. Itulah perbedaan laki-laki dan wanita. Hal sepele yang kadang membuat permasalahan. 

Sudut pandang wanita itu 180 derajat sehingga seorang wanita bisa melihat satu hal dengan pandangan yang luas. Sedangkan sudut pandang laki-laki itu lurus tapi jauh ke depan. 

Di Al Quran disebutkan istri ibarat ladang maka bercocok tanamlah disana. Nah untuk menghasilkan hasil yang baik maka tugas suami adalah merawat istri nya dengan baik agar bisa menghasilkan anak yang baik. Jika suami di ibarat kan gas oksigen di pesawat maka dia harua diberikan dulu kepada istri nya baru kepada anaknya. Jadi bapak-bapak sebelum menanyakan kabar anak, tanyakan dulu kabar ibunya hehehe

Perbedaan-perbedaan seperti bisa menjadi kendala namun juga bisa menjadi kekuatan sinergi satu sama lain. Ini yang perlu dilatih dipelajari terus menerus. 

By the way, seminar ini diadakan saat long weekend temen-temen dan ternyata liburan sambil datang k seminar apalagi temanya seperti ini itu seruuu banget. Romantis itu ketika kita belajar bareng saling memperbaiki diri bareng demi merawat pernikahan kita.

Oiya ada catatan penting juga, jika kita ingin memiliki kedekatan hati dengan pasangan (suami/istri) maka dekatilah sang pembolak balik hati. Yaitu Allah. 

Alhamdulilah di titik ini, kami tidak hanya berpikir lagi “bagaimana anakku” namun juga “bagaimana pernikahanku?”. 

Semoga semakin banyak kajian dengan tema seperti ini. Dan semakin banyak teman-teman yang ikut merawat pernikahannya dengan lebih baik. 

Polymath

Suatu hari, dirumah, aku jalan-jalan di timeline Facebook. Hehe jalan-jalan zaman now

Ada seorang sahabat yang mengeluhkan tentang mengapa beberapa ulama sekarang mengkhususkan diri pada satu bidang keilmuan padahal dahulu ulama itu dikenal sebagai orang yang menguasai berbagai macam ilmu. 

Anehnya aku merasa kurang setuju dengan yang dia nyatakan, karena nyatanya memang setiap orang harus memilih satu bidang ilmu yang ingin dia kuasai seperti kita memilih jurusan di kampus saat akan masuk perguruan tinggi. Tunggu dulu…jangan-jangan pola pikirku ini terbentuk karena apa yang aku lihat disekelilingku saja. Lingkungan yang berpandangan bahwa gelar dibelakang nama kita adalah satu-satunya cara untuk mengetahui keahlian apa yang dimiliki seseorang. 

Pemikiranku runtuh sampai aku dan keluarga bac komik Al Fatih karya kak Handri Satriya. Disitu digambarkan Muhammad Al Fatih belajar pada gurunya Syaikh Ahmad Al Qurani dimana beliau adalah seorang polymath. Polymath adalah sebutan bagi seseorang yang menguasai lebih dari satu bidang keilmuan. Syaikh Al Qurani menguasai ilmu biologi, kedokteran, astronomi, dan pengobatan herbal. Dari situ aku mulai tertarik mencari tahu tentang orang-orang yang menguasai lebih daru satu bidang keilmuan. 

Dan ternyata orangnya tidak jauh dari kerabat aku sendiri. Seorang guru, coach, dan penulis Canun dan Fufu. Di salah satu postingan Teh Fufu di instagramnya, teh Fufu bercerita bagaimana orang-orang meragukan khasanah keilmuannya tentang parenting karena gelar dibelakang nama. Iya orang-orang sepertiku yang meragukannya. Tapi karena Allah sudah mempertemukan aku dengan Kang Canun dan Teh Fufu sebagai coach-ku di Sakeena Family, aku tahu kemampuan mereka yang nggak sekedar tulisan diatas kertas. 

Dari situ aku sadar, ya memang seharusnya kita tidak membatasi diri untuk belajar ilmu apa dengan terpatok pada satu ilmu saja. Mungkin kita akan mempelajari hal yang masih linear dengan ilmu sebelumnya kita pelajari atau bahkan berbeda sama sekali. 

Pun tidak perlu menilai seseorang dari gelar yang melekat pada namanya saja. Dan tidak ada yang perlu dibanggakan berlebihan dari gelar panjang dibelakang nama kita. 

Menjadi seseorang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar itu lebih baik. 

Pada komunitas Community Based Education aku melihat teman-teman yang mau bersusah payah menggerakkan keluarganya untuk mengajak anak-anak tetangga gemar membaca. Ada yang mengajak anak-anak tetangga mengenal permainan tradisional. Ada yang mengajak Ayah Bundanya membuat mainan sendiri. Dan aku yakin para tetangga itu tidak ada satupun yang menanyakan gelar dibelakang nama mereka. Yang mereka tahu mendidik anak-anak tidak bisa sendiri dan uluran tangan teman-teman CBE seperti pertolongan saat mereka terhanyut arus zaman yang deras yang membawanya jauh dari Allah. 

Mempelajari satu bidang yang digemari atau diperlukan pada saat itu bukanlah hal yang salah. Hanya saja menjadi kurang tepat jika yang tumbuh adalah limiting belief. 

Limiting belief adalah Keyakinan-keyakinan baik mengenai diri kita sendiri maupun diluar diri kita yang menghalangi kita untuk merespons secara luas (Okina dalam Enlightening Parenting)

Membatasi diri kita bahwa kita tidak mampu mempelajari hal yang baru. Membatasi diri kita dengan mengatakan pada diri sendiri, inilah batas kemampuan saya. Membatasi diri dengan mengatakan, saya gaptek, saya sudah lelah bekarja tidak ada waktu untuk mengikuti kajian Islam, dst. 

Limitting belief sangat merugikan kawan membuat kita terjebak pada reaksi yang itu-itu saja dan membuat kita takut melakukan hal baru. 

Rasa takut itu tidak membuat kita maju. Keberanianlah yang membuat kita menemukan hal-hal baru. Belajar dari keselahan dan memperbaiki diri terus menerus.

Aku pernah mengalaminya, limitting belief itu berupa takut jualan, tidak bisa jualan, menganggap remeh orang yang jualan dan enggan belajar marketing. Dan di Sakeena Family bersama Kang Canun dan Teh Fufu lah aku bisa menyingkirkan limitting belief itu. Dan dalam perkembangannya limitting belief yang merugikan yang tumbuh dalam keluarga alhamdulilah aku bisa menggugurkannya. 

Satu hal yang dari dulu aku pegang adalah, Allah mengangjat derajat orang- orang berilmu. Aku percaya nggak ada ilmu yang sia-sia, jangan takut mempelajari hal yang baru.

Family Strategic Planning

Kala itu kami hadir saat sesi tanya jawab terakhir. Hari sudah siang kami sudah cukup lelah karena perjalanan dari Gresik lalu ke Sidoarjo mengunjungi keluarga saya dan sahabat saya yang sedang berbahagia menyambut perkembangan anak perkembangan anak pertamanya. 

Acara yang bertajuk Family Strategic Planning (FSP) ini diadakan oleh Intitut Ibu Profesional Surabaya Raya, yang mengerjakan acara ini dengan betul-betul profesional. Dan saya menyadari profesional disini bukan sekedar tagline belaka. Mungkin lain waktu saya akan ceritakan how profesional they are. 

Semua peserta duduk di meja-meja yang sudah disusun dalam bentuk kelompok. Di sesi sebelumnya semua peserta yang terdiri dari pasangan suami istri didampingi fasilitator diarahkan oleh Ibu Septi Peni Wulandani dan Pak Dodik Mardianto, selaku pembicara, menyusun FSP step by step. 

Berikut ini adalah cara menyusun FSP. Ringkasan ini disadur dari catatan Bunda Ika Nurmaya, peserta workshop FSP juga

________________________

Punyalah peta dulu untuk menentukan tujuan. Karenanya jika anggota keluarga melakukan kesalahan maka jangan salahkan mereka krn memang tidak punya peta. Peta ini u menyamakan persepsi. Letakkan hati anda pada keluarga anda, sehingga insting akan keluar dibantu Allah

  1. Tuliskan nama peta di tengah kertas posisi mendatar: nama keluarga

  2. Tulis tujuan di pojok kanan atas, tujuan itu baik jika bisa tahu kita sampe di tempat itu. Kita tahu saat mencapai tujuan itu.harus jelas u keluarga kita sendiri

  3. Tulis posisi kita di mana?, tulis titik awal di pojok kiri bawah. Titik awal Yaitu keadaan anggota keluarga kita saat ini.keluarga saya jml 4, anggota ayah ibu salman dan aydin. Tuliskan kekuatan masing2 anggota keluarga, tulis hobby, kapabilitas.

  4. Tuliskan kompas yaitu core value/ nilai keluarga, tentukan mana yg harus dilakukan dan tidak dilakukan. Kata sifat yg mbantu anda memutuskan prioritas dalam hidup. Contoh indonesia adl pancasila. Kalau core value keluarga saya adl iman dan kehormatan. Pas m Ara mau sekolah, apakah sekolah berlawanan iman? Tidak, apakah Allah berlawanan dg kehormatan? Tidak, maka bisa dilakukan, jadi core values adl salah satu cara u pengambilan keputusan. Tulis di pojok kiri atas, tulis dua atau tiga kata saja

  5. Tulis rambu2/ SOP/ aturan dasar/ golden rules tulis di pojok kiri atas yg berfungsi manakala terjadi badai dlm keluarga.contoh: ttetap berkomunikasi walau tjd badai, segala keputusan yg muncul saat marah, maka batal demi hukum, bila terjadi perselisihan kembali pada alquran dan hadis, maka jika msh ada perbedaan maka datang ke ahli yg sdh disepakati. Hasil dari ahli itulah keputusannya

  6. Tuliskan bekal yg hrs disiapkan di tengah bawah, misal biaya dll

  7. Tuliskan support sistem di luar keluarga kita ex: komunitas institut ibu prof, sahabat keluarga, kolega keluarga. Shingga ketika terjadi badai antara ayah dg anak lalu anak pergi, ia akan pergi ke komunitas itu, dll ditulis di kanan bawah

  8. Kapal tidak harus satu, boleh banyak kapal yg berlayar menuju satu tujuan, tiap anggota keluarga boleh mengambil jalannya sendiri, yg penting 1 tujuan

  9. Tuliskan nama keluarga pikirkan nama yg indah, nama itu akan menggambarkan apa, tulis peran hidup jika belum menemukan peran hidup tdk apa2, temukan dg banyak ngobrol, aktivitas dan bermain

  10. Tuliskan tema tahunan/ proyek, setiap proyek dimiliki setiap anggota keluarga, dan yg lain mjd support system, mjd follower jadi harus taat pada pimpro. Dalam proyek ini yg penting adl proses bukan hasil, anak2 yg penting berlatih dan belajar. Tema idenya bisa muncul dari manapun, berbahagia berbuat salah selama masih belajar, jadi berbuat salah maupun berbuat benar tetap dihargai sepanjang mendapat pelajaran

_________________________

Seluruh keluarga yang harga nampak sudah membuat rancangan peta keluarga. Aku hadir di ruangan sendirian setelah, sholat dhuhur dan mengantarkan anakku dan ayahnya di kids corner yang nyaman dengan tenaga profesional juga. 

Saat itu berdiri seorang Bapak sedang mengajukan pertanyaan, nampak bahwa Bapak ini sudah terjun langsung memikirkan akak dibawa kemana masa deoan keluarganya nanti. Tidak sekedar memikirkan pemenuhan nafkah namun peran apa yang akan mereka ambil kelak. Sangat sayang jika di dunia hanya memikirkan perut saya bukan? 

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

Saya hadir karena Allah memberikan saya kemudahan untuk hadir. Dan saya manfaatkan bersama keluarga saya mendengar langsung gaasan Ibu Prodesional dari foundernya. 

Bukan karena saya nge fans, kata seorang guru idola bisa diartikan sebagai Tuhan Palsu dan itu salah dalam Islam. Dan manusia adalah tempatnya salah kelak kita bisa kecewa dengan idola kita. Namun merasakan semangatnya, ghirah untuk menjadi pembeda itulah yang saya cari. Saya yakin oanjng perjuangan Bu Septi dan Pak Dodik mensosialisasikan ide Ibu Profesional ini. Hingga saat ini kalimat sumbang pun masih terdengar. 

Pun bukan karena mendewakan gagasan yang ada didalam Ibu Profesional, karena ini adalah hasil pemikiran manusia tentulah tidak sempurna. Namun selama ini sesuai kaidah Al Quran dan sunnah, bagi keluarga kami sudah masuk syarat diterimanya sebuah gagasan sebagai inspirasi keluarga kami. 

Saya lanjutkan pengalaman worshop kemarem ya,,,

Meski sesi tanya jawab terakhir namun aoa yang dijelaskan pak Dodik dan Bu Septi sangat mendalam. Berikut resume tanya jawab yang sudah dihimpun oleh lagi-lagi Bunda Ika Nurmaya

_________________________

Bu Septi

Berikan proyek pada tahap pralatih sebelum 9 th, proyek hanya dlm hitungan hari, semua anggota keluarga ikut berpartisipasi.

Ex: proyek sarapan sehat selama seminggu, adik umur 2 th yg bagian membuang sampah, tidak apa2 berceceran.

Golden rules, cara efektif pak dodik kalau marah dari wajahnya sdh kelihatan, ia diam.

Lalu jika saya/ bu septi marah, saya biasa mengomel, maka biasanya pam dodik berikan air untuk saya kumur.

Untuk monitoring proyek, maka evaluasinya  setiap minggu adalah:

  1. Sdh melakukan apa?

  2. Sdh sukses apa?

  3. Minggu depan mau sukses apa?

Lalu kami melakukan false celebration setiap bulan merayakan kesalahan, harus ada yg mencatat setiap cerita/ bibi titi teliti u membantu mengingatkan ttg rencana2 yg sdh pernah dicanangkan.

Untuk buku yg jadi refferensi literasi keluarga bu septi dan pak dodik, biasanya pak dodik yg membaca buku, lalu bu septi diceritain oleh pak dodik.

Buku pertama adl Toto Chan, lalu berpikir dan berjiwa besar, lalu buku2 ttg pendidikan , pendidikan kaum tertindas, baik model, jenis.

Buku2 yg disukai pak Dodik adalah sosialis agama, biografi moh hatta, sutan syahrir, buku strategic planning for non profit organization, mendidik anak berbakat, buku ttg parenting nabawi 4 khalifah.

Kata umar jika anak berbuat salah tegur dan jangan tulis kesalahan itu. Jika ankmu berbuat benar, puji dan tulis kebaikaannya itu.

Parenting Abu Bakar lebih lembut dlm mendidik anak.

Tujuan umum adalah visi, sdgkan tema adalah jalan u mencapai tujuan tsb.

Contoh: saat elan usia 7 th, proyeknya adl berbagi kartu nama, tiap minggu ditanya sdh berbagi kartu nama berapa, sdh dapat brp

Menentukan tujuan antara anggota keluarga, pilih masing2 tujuan yg bisa dikerjakan bareng2.

Dengan berlatih bermain bareng, ngobrol bareng dan beraktivitas brg, maka akan semakin banyak tujuan kita

Untuk anak 8-12, adalah anak2 yg merasa benar sendiri, maka kita harus mjd pendengar yg baik, jadi sahabat yg baik. Mema g harus mereka spt itu, krn sdg muncul keakuannya.

Harus kita berhasil melatih diri sendiri untuk Bisa mjd sahabat anak.

Pak dodik

Ortu harus bermain peran, yaitu sbg ortu, teman dan adik ( kita yg butuh mereka).

Pada usia 11-14 anak sdh tidak suka dinasehati, maka kita hrs mjd temannya.

Jika ia sdh usia 14-21 maka kita sbg partner saja, ibu bisa bantu apa, ayah bisa bantu apa.

Jadi FSP ini mjd pendidikan pd anak2, shg kita ortu jadi tahu bgmn cara membantu anak2 kita u mencapai cita2 nya. FSP adl doa, krn pengalaman saya apa yg sdh ditulis di saat lalu ternyata dikabulkan/ terwujud. Maka kita akan sering bersyukur, krn tahapan yg kita tulis ternyata Allah wujudkan.

Keinginan kita u mewujudkan yg terbaik u pasangan dan anak2 kita, maka akan tertulis jelas, dan bisa dievaluasi di FSP.

Bu Septi

Yg single, buatlah personal strategic planning, yg punya komunitas buat community strategic planning

_________________________


Sepulang dari workshop FSP rasanya seperti HP yang baru di charge full. Saya langsung mencoba mendiskusikan dengan suami untuk menyusun FSP kami, mulai dari nama, tujuan, posisi kita saat ini. Ternyata suami saya sempat mengikuti materi meski dari luar ruangan sambil menggendong anak saya.

Gambaran peta hidup kami mulai nampak. Namun ternyata memang benar bukan hal yang mudah, bukan sehari atau dua hari kita menyusun FSP mungkin dalam hitungan tahun tergantung seberapa cepat kita mau belajar dan serius. Belom bisa sharing FSP kami karena kami masih menyusunnya. Semoga kelak bisa sharing lebih lanjut. 

Sebagai follow up dari workshop FSP, suami saya membuat WAG yang tentu isinya cuma kami berdua namun isinya adalah hanya untuk membicarakan perkembangan FSP kami, segala ide-ide. Suami saya membuat sebuah kartu kontrol untuk salah satu project family yang dia buat, semoga terus berjalan dan berkembang lebih baik. 

Apa itu Me Time?

Ahad ini, jam ini, aku sendiri.

Suami snorkling di Menjangan anak maen dirumah Kung dan Uti nya yang jaraknya 5 menit dari rumahku.

Kata orang ini me time. Waktu untukku sendiri dan aku bisa melakukan apapun sendiri. Waktu yang diharapkan banyak orang. Waktu yang membuat bahagia karena bebas tanpa ada rasa beban. 

Tapi disini aku jadi tau apa makna me time untukku. Jika Me Time adalah waktu dimana kita sendiri dalam arti seorang diri secara fisik mungkin memang bisa dibilang momen ini adalah me timeku. 

Tapi bagiku Me Time adalah waktu dimana aku bisa mengeksplor diriku. Bagiku aku bisa mengeksplor diri ketika suami dan anakku berada di sekelilingku. Tetap belajar dan berkarya dengan tetap menemani mereka adalah eksplorasi yang seutuhnya bagiku. Karena menjadi mampu melakukan semua itu dalam satu waktu atau orang bilang multitasking adalah masalah jam terbang. Maka semakin sering aku berada dalam kondisi yang memaksaku menjadi multitasking adalah cara yang tepat untuk mengeksplorasi diri.

Terlahir sebagai wanita, fitrahku adalah kemampuan mengasuh, maka segala ilmu pengetahuanku di dunia pendidikan dengan cepat melaju mengalir dan mengeluarkan ide-ide baru seputar pengasuhan. Seolah fitrah dan pengetahuan adalah teman akrab yang sudah lama tak bertemu. Jadi Me Time ku adalah mengembangkan diri dengan tetap berada di sekeliling mereka. 

Klo pun aku harus pergi meninggalkan mereka haruslah untuk hal yang amat mendesak dan tidak dalam waktu lama.

Seperti kajian setengah hari jika lebih dari satu hari maka anak suami pun akan aku ajak. Karena Me Time ku adalah belajar. Belajar menjadi diriku yang lebih baik perlu melibatkan anak dan suami karena mendidik itu butuh satu desa, begitu juga dengan mendidik seorang ibu. 

Dan sekarang aku rindu Me Time ku. 

Trimester Awal

Trimester awalku kini nggak jauh beda sama yang dulu. Semakin hari semakin mual. Mualnya semakin nggak kenal waktu, nggak kenal ketemu makanan enak atau nggak, nggak kenal orang baik wangi atau kecut. Tapi aku bersyukur karena sekarang aku punya banyaaak waktu untuk  throwback….

Tiga tahun yang lalu waktu aku mengandung Azzam, aku masih kerja dan nyambi kuliah pascasarjana. Aku tinggal di kos bareng temen-temen kantor. Suamiku di Cilacap. Yes, long distance marriage dan alhamdulillah dititipin Azzam di perut. Dan yah trimester awal dengan keadaan seperti itu sungguh AMAZING DUDE!

Di trimester awal aku nggak bisa makan apa-apa. Iya semua keluar lagi, byasanya setelah pulang kantor sekitar jam setengah enam sore. Padahal pulang jam segitu adalah aib buat tempat kerja aku dulu. Aku pulang dan muntah-muntah. Muntah sampai nggak ada yang dimuntahkan dan lemes sendiri di kamar, secara temen-temen masih pada di kantor. 

Semakin hari aku nggak bisa ngebauk aroma orang dewasa. Padahal di kantor ketemu banyak orang. Padahal mbak dan mas nya wangi-wangi dan cantik mbak-mbak nya, tetep aku muntah bisa pagi siang atau sore. Betapa berisiknya aku di kantor ya. Semoga Allah membalas kesabaran temen-temen sekantor aku dulu dengan hal yang lebih baik dari Allah. 

Makan. Aku nggak bisa makan apa-apa kecuali susu hamil yang aku muntahin cuma itu. Byasanya tiap jumat, pas cowok-cowok kita cewek-cewek main ke mall sebelah buat jajan. Temen-temen aku pada jajan dan aku cuma ngliatin dengan tatapan ngeri nggak tahan baiknya makanan. Karena saran temen-temen akhirnya aku beli ice cream. Finally sebelum balik ke kantor mereka nungguin aku yang lagi di kamar mandi. Ngapain lagi klo bukan… Ya ice cream aja kluar semua. 

Aku nggak ada waktu buat screening gizi yang aku makan. Waktu itu yang pikirkan, yang penting aku makan meski akhirnya kluar lagi. Sampai trimester awal terlewati. Ini bukanlah cara yang terbaik tentu! Tapi itu yang terbaik yang bisa aku lakukan dengan kondisi seperti itu. 

Dan sekarang aku dirumah, bisa selonjoran waktu mual. Sambil liat tingkah anakku yang lucu yang adaaa aja. Aku nggak pernah muntah cuma sebatas mual. Aku bisa screening gizi yang masuk dalam tubuhku. Fokus tidak terpecah belah. Seberat apapun hari ini, aku merasa beruntung karena ini sudah lebih baik dari hariku yang kemarin. 

Dan karena aku tau berat menjadi ibu sekaligus bekerja maka aku sangat senang klo ada temen-temen yang memilih fokus dirumah bersama keluarga. Dan karena hal yang sama juga, aku sangat menghargai temen-temen yang masih bekerja sekaligus menjadi ibu. 

Dan karena hal yang sama juga, aku merasa sangat sakit hati klo ada yang bilang “menjadi ibu rumah tangga lebih mulia dari ibu bekerja”. Kebayang nggak sih susah payah mengandung sambil kerja, dan menyusui sambil kerja terus ada yang bilang kayak gitu. 

Kita nggak tahu perjuangan yang mereka hadapi dan kita nggak tahu apa yang Allah kehendaki.

QS Al-Baqarah : 119 – Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.

Bashiran wa nadhiran, berita gembira dan peringatan. 

Itulah yang seharusnya kau gunakan jika ingin mengajak seseorang ke jalan Allah. Berikan peringatan tentu boleh, jangan lupa dengan kabar gembira. Karena secara fitrah itulah tugas manusia di bumi. 

Khitan Pada Anak Perempuan (Wawasan dari Segi Medis)

Perhatian ini bukan tulisan pro ato kontra tentang khitan bagi perempuan yaaaa. Jadi dibaca yang lengkap biar paham.

Buat yang masih belum sempet baca semua, ini aku kasi highlighter nya

Highlight pembahasan
1. Klasifikasi FGM menurut WHO

(i)    pemotongan “preputium” dengan atau mengiris/menggores bagian atau seluruh klitoris; 

(ii)    pemotongan klitoris dengan disertai pemotongan sebagian atau seluruh labia minora; 

(iii)    pemotongan bagian atau seluruh alat kelamin luar disertai penjahitan atau penyempitan lubang vagina (infibulasi); dan 

(iv)    tidak terklasifikasi, yakni: penusukan, pelubangan, pengirisan atau penggoresan terhadap klitoris dan/atau labia, pemotongan vagina, pemasukan bahan yang bersifat korosif ke dalam vagina.

2. Yang dilakukan di Indonesia adalah yg (i) sedangkan di Afrika (ii)/dan (iii)

3. Berdasarkan penelitian di Afrika bahwa banyak dampak buruk dari FGM maka thn 1996 kluar pelarangan FGM dari WHO

4. Karena ada pelarangan itu Keluar Fatwa MUI tentang khitan pada anak perempuan, yg menjelaskan bahwa perlunya khitan pada anak perempuan

5. Tanggapan Kemenkes ataa Fatwa MUI itu Tahun 2010 keluar Permenkes tentang dibolehkannya FGM, isinya tentang tata cara FGM yg benar yaitu  seperti poin (i), perlindungan terhadap tenaga medis yg melaksanakan FGM meski tdk ada indikasi medis

Lebih lengkapnya dibaca ya resume kulwapnya, dibacaaaa

————————–

Assalamu’alaikum ayah bunda se indonesia.


Insya Allah kita akan berbincang santai tentang sunat pada anak perempuan, ditinjau dari pandangan medis.

Kuliah whatsapp ini akan dilaksanakan paralel di 3 group, yaitu group utama dan group relay yang terdiri dari relay whatsapp dan relay telegram.

Group utama akan dipandu oleh ende (nd) yang akan diforward ulang di group relay oleh neo (whatsapp) dan dr. Uthie (telegram).

Sebelum kulwap kita mulai, saya akan memperkenalkan narasumber kita ya.

Nama: Dr. Krisna Adhi Nugraha
Panggilan: dr. Krisna
Kuliah : FK Unissula 2002 – 2008
Dan saat ini sedang studi untuk spesialis anak di FK Unsri/ RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang 2013-sekarang.

Nama: dr. Rosadi Putra, SpU
Panggilan: dr. Rosadi
Kuliah di  Praktek di Fakultas Kedokteran Unpad, lulus tahun 2015 sebagai spesialis urologi.
Saat ini praktek RSUD ciawi dan RS melania bogor.

Obrolan kita kali ini akan mencakup:
– Apa itu sunat perempuan?
– Perlu kah perempuan di sunat?
– Apa kebaikan yang diperoleh dari sunat dan apa keburukan yang mungkin terjadi bila tidak disunat?
Yang akan disampaikan oleh dr. Krisna
Dan
– Praktek sunat perempuan di indonesia
– Anjuran medis dalam memelihara kesehatan kelamin bayi dan anak perempuan
Yang akan disampaikan oleh dr. Rosadi, SpU

Kuliah whatsapp kali ini diselenggarakan secara gratis dan tidak membawa kepentingan dari pihak manapun.

Narasumber menyampaikan ilmu yang dimiliki tanpa imbalan apapun, semata-mata karena ingin menyampaikan ilmu yang dimiliki oleh narasumber.

Kami, tim admin, pun tidak membawa nama komunitas atau organisasi manapun, semata-mata karena ingin bersama-sama mencari ilmu dan informasi.

Tata tertib peserta kuliah whatsapp:
– Berniat mencari informasi sunat pada anak perempuan dari sisi medis
– Mengikuti peraturan yang berlaku
– Tidak menyelak chat saat narasumber menjelaskan
– Bertanya pada sesi tanya jawab

Jika ada pertanyaan, silahkan boleh disampaikan melalui wapri, yang nanti akan diumumkan no hp wapri pertanyaan pada jam 13:45, dan pertanyaan akan dipilih untuk di sampaikan di group.

Insya Allah pemaparan akan dimulai jam 13.00, dan akan ada sesi tanya jawab setelahnya.

Sampai jumpa pada diskusi jam 13.00 nanti, semoga bermanfaat.

Assalamu’alaikum wr wb
Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahiim, mari kita mulai kuliah whatsapp kali ini ya

Sebelumnya saya mau mengajak teman teman untuk meluruskan niat untuk mencari ilmu dan informasi.

Saat ini dokter krisna sudah siap di palembang untuk memberikan paparan tentang sunat pada anak perempuan.

Sementara dokter rosadi sedang tindakan, mohon doanya agar berjalan lancar, dan akan bergabung setelah tindakan selesai.

Untuk itu, mohon perkenan dr krisna agar dapat memaparkan, apakah sunat pada anak perempuan?

📌Untuk itu, mohon perkenan dr krisna agar dapat memaparkan, apakah sunat pada anak perempuan?


👨‍⚕Terimakasih atas kesempatannya. Assalamu’alaikum wr wb.
Sunat pada perempuan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik yang melibatkan pemotongan alat kelamin luar wanita. Adapun “istilah” lain yang biasa digunakan untuk prosedur ini antara lain mutilasi genital wanita (FGM) atau operasi genital wanita.
dalam terminologi internasional, dipakai istilah Female Genital Mutilation (selanjutnya kita sebut dengan FGM). Istilah ini dipakai oleh WHO sampai dengan saat ini.

📌Maksudnya female genital mutilation itu gimana, dok? Mungkin bisa dijelaskan bagian yang disunat dan proses sunat pada anak perempuan.


👨‍⚕jadi ada berbagai macam metoda yang dikategorikan sebagai FGM, WHO sendiri pada tahun 1996 membuat klasifikasi mengenai FGM

👨‍⚕Klasifikasi FGM menurut WHO
(i)    pemotongan “preputium” dengan atau mengiris/menggores bagian atau seluruh klitoris;
(ii)    pemotongan klitoris dengan disertai pemotongan sebagian atau seluruh labia minora;
(iii)    pemotongan bagian atau seluruh alat kelamin luar disertai penjahitan atau penyempitan lubang vagina (infibulasi); dan
(iv)    tidak terklasifikasi, yakni: penusukan, pelubangan, pengirisan atau penggoresan terhadap klitoris dan/atau labia, pemotongan vagina, pemasukan bahan yang bersifat korosif ke dalam vagina.

👨‍⚕ di gambar A, dijelaskan bagian mana yang dilakukan pemotongan pada klasifikasi (i), gambar B merupakan hasil akhir dari tindakannya.

gambar C menerangkan bagian mana yang terlibat dalam klasifikasi (ii) dan gambar D merupakan hasil akhir dari tindakannya.

sedangkan gambar E dan F menerangkan prosedur pada klasifikasi (iii) dan hasil akhirnya.

klasifikasi (iv) tidak ada dalam ilustrasi.

💁🏻 moderator :

Yang paling umum dilakukan yang mana, dok?

👨🏻‍⚕ dr krisna :

bila kita berbicara di Indonesia, maka bisa dikategorikan ke dalam klasifikasi (i), adapun tindakan FGM klasifikasi (ii) dan (iii) pada anak, dijumpai di daerah Afrika

👨🏻‍⚕dr. krisna:

untuk klasifikasi (iii) sendiri, bentuk yang paling berat dari FGM, kebanyakan dilakukan di daerah Sudan dan Somalia

👨🏻‍⚕dr. krisna:

sebagai pengetahuan, bentuk FGM di Afrika memang berbeda dengan yang lazimnya kita jumpai di Indonesia.

dimana dijumpai FGM klasifikasi (ii) dan (iii), yang mana dalam penelitian, menimbulkan dampak negatif baik jangka pendek maupun jangka panjang.

kami bisa berikan beberapa hasil penelitian mengenai FGM (di Afrika)

dalam jurnal tahun 2008 ini, disebutkan bahwa sebanyak 130 juta perempuan di seluruh dunia mengalami FGM, dengan populasi terbesar di Benua Afrika dan Asia. Disampaikan juga mengenai komplikasi jangka pendek dan jangka panjang dari FGM ini

💁🏻 moderator :

Komplikasinya apa, dok? Boleh dipaparkan?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Baik. ada banyak jurnal yang membahas mengenai tindakan FGM dan komplikasinya, beberapa saya paparkan disini

👨🏻‍⚕dr. krisna:

disini juga dibahas mengenai hubungan FGM dengan psikoseksual

👨🏻‍⚕dr. krisna:

dalam jurnal ini, dari 871 perempuan Gambia yang mengalami FGM, sebanyak 299 perempuan (34%) mengalami komplikasi

👨🏻‍⚕dr. krisna:

yang mana komplikasi terbanyaknya adalah berupa infeksi

👨🏻‍⚕dr. krisna:

dan dari penelitian ini, disebutkan bahwa FGM memiliki kontribusi meningkatkan angka kematian bayi (pada masa perinatal) sebanyak 1-2 bayi per 100 kelahiran

👨🏻‍⚕ dr. krisna:

berdasarkan hal-hal tersebut, maka WHO pada tahun 1996 mencetuskan suatu gerakan internasional untuk menghentikan tindakan FGM

👨🏻‍⚕dr. krisna:

di Indonesia sendiri, pada tahun 2006 dikeluarkan Surat Edaran Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 00.07.1.31047a, tanggal 20 April 2006 tentang Larangan. Petugas Kesehatan untuk Medikalisasi Sunat Perempuan.

namun setelah dilakukan pengkajian lebih lanjut, Menteri Kesehatan pada tahun 2010 mengeluarkan Permenkes mengenai Sunat Perempuan.

👨🏻‍⚕dr. krisna:

dengan demikian, yang berlaku pada saat ini adalah Permenkes tersebut, yang di dalamnya mengatur mengenai tatacara sunat perempuan

💁🏻moderator :

Jadi perlukah dilaksanakan sunat pada anak perempuan?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

ada berbagai macam motivasi mengapa dilakukan sunat perempuan, antara lain agama dan sosiokultural.

sampai dengan saat ini, memang belum ada penelitian mengenai manfaat sunat perempuan dari segi kesehatan.

di negara barat, praktik FGM dianggap ilegal.

hal ini berbeda dengan sunat pada laki-laki, dimana American Association of Pediatrics sendiri memiliki Satuan Tugas (Task Force) yang khusus membahas mengenai sunat laki-laki.

namun, di Indonesia, masalah sunat perempuan ini secara khusus telah dibahas oleh MUI

👨🏻‍⚕ dr. krisna :

jadi mengenai perlu atau tidaknya dilakukan sunat perempuan, bisa dikembalikan ke orangtua masing-masing. bila memang menghendaki dilakukan, ada aturan hukum yang melindungi (Permenkes), selama dilakukan dengan tata cara yang baik dan benar

💁🏻moderator:

Tata cara yang benar itu seperti apa, dok?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

tatacara ini dibahas dalam pasal 4 Permenkes tersebut.
yakni sebagai berikut:

💁🏻moderator:

Apakah itu seperti tipe (i) dok?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

bisa dimasukkan ke dalam klasifikasi (i)

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Jadi mungkin bapak-ibu mendengar mengenai gerakan anti-FGM. Yang kami paparkan tadi adalah latar belakang pelarangan FGM dan perbedaan antara FGM di Afrika dan sunat perempuan di Indonesia

💁🏻moderator:

Apakah dengan klasifikasi (i) ini memiliki resiko infeksi juga?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

semua tindakan kedokteran tentu ada resiko. namun bila dilakukan dengan tenaga yang terampil dan metoda yang benar, kita harapkan resikonya rendah

💁🏻moderator:

Apa kebaikan yang diperoleh dari sunat pada anak perempuan dan apa keburukan yang mungkin terjadi bila tidak disunat?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

mengenai manfaat, kami coba melakukan penelusuran di jurnal/ tulisan ilmiah, namun sampai saat ini belum menemukan tulisan yang membahas mengenai manfaat (yang sudah terbukti) secara ilmiah.

adapun latar belakang mengapa dilakukan FGM sendiri, kebanyakan berdasarkan kepada keyakinan Agama maupun sosiokultural.

begitu pula mengenai keburukan bila tidak dilakukan FGM/ sunat perempuan. kami belum menemukan literatur medis mengenai masalah ini.

💁🏻moderator:

Kalau dari ikatan dokter anak indonesia, apakah lebih menyarankan melakukan sunat pada anak perempuan?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

dari IDAI sendiri belum ada rekomendasi mengenai sunat perempuan

💁🏻 moderator:

Kalau begitu, indikasi medis apa yg membuat anak perempuan perlu di sunat, dok?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

tidak ada indikasi medis, di dalam pasal 3 Permenkes disebutkan sebagai berikut:

💁🏻moderator:

Sehubungan dr rosadi masih tindakan, kita lanjut dengan dr krisna untuk mgembahas tentang praktek sunat perempuan di indonesia ya.

Untuk praktek sunat anak perempuan di indonesia bagaimana, dok?

Apakah masih sangat perlu untuk dilakukan?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

di Indonesia, tindakan sunat perempuan ini berkaitan dengan ajaran Agama. Dan oleh sebab itu, adanya larangan FGM dari WHO, ditindaklanjuti hingga ke MUI, dan lahirlah fatwa MUI tersebut. Mengenai perlu atau tidaknya, karena tidak ada (atau mungkin belum ada) indikasi medis pelaksanaan sunat perempuan, maka sebagai tenaga medis, kami mengembalikan kepada orangtua.

adapun menyikapi Fatwa MUI, dikeluarkanlah Permenkes tadi, untuk memberikan perlindungan bagi tenaga medis yang melakukan sunat perempuan, sekaligus memberikan pedoman mengenai tata cara sunat perempuan yang baik dan benar.

💁🏻moderator:

Pada usia brp sebaiknya dilakukan sunat pada perempuan?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

sampai dengan saat ini tidak ada rekomendasi yang jelas menyebutkan kapan waktu pelaksanaan. namun lazimnya dilakukan pada usia di bawah 1 tahun.

meski bergantung juga dengan budaya setempat, karena ada beberapa literatur yang menyebutkan di daerah tertentu biasanya dilakukan pada usia pre-puber (sekitar usia 8 tahun).

Namun dari sisi medis, anak yang berusia lebih besar tentu memiliki resiko untuk memberontak, dan hal ini tentu berpotensi membuat cedera yang tidak perlu. Demikian.
💁🏻moderator:

Tenaga kesehatan yg bisa dihubungi untuk melakukan sunat, apakah dokter, bidan, atau perawat?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Di dalam Permenkes, disebutkan ketiganya (dokter, bisan, maupun perawat) boleh melakukan tindakan sunat perempuan.

💁🏻moderator:

Untuk klasifikasi fgm no (i). Apakah setelah dipotong ada penjahitan atau luka dibiarkan terbuka dan sembuh sendiri?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Tidak ada penjahitan. Hanya perawatan luka biasa. Demikian.

💁🏻moderator:

Bagaimana cara perawatan pasca khitan? Apakah ada cara khusus untuk merawat bekas khitannya?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Tidak ada cara khusus merawat luka, hanya diberikan povidon iodine paska tindakan saja, selanjutnya tidak ada tatacara khusus.

💁🏻moderator:

Siang dok,

Sehubungan dengan dikeluarkannya permenkes th 2010 ttg sunat perempuan, bagaimana pihak kemenkes mengadakan pelatihan bagi tenaga kesehatan yg disasar untuk menyunat anak perempuan ini, mengingat ada ketentuan agama (dalam hal ini islam ), std profesi dan std pelayanan? Apakah semua nakes bisa, atau hanya bidan saja?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Selamat siang. Dalam Permenkes diatur bahwa tenaga kesehatan yang boleh melakukan tindakan sunat perempuan adalah dokter, perawat atau bidan; memiliki surat izin praktik; diutamakan perempuan. Sepanjang pengetahuan kami, belum ada pelatihan khusus mengenai prosedur ini

💁🏻moderator:

Mau tanya.kalau anak sudah besar umur 6 tahun dan 8 tahun belum sunat gimana?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Bisa saja dilakukan. Tentu dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter/ bidan/ perawat yang akan melaksanakan tindakannya.

💁🏻moderator:

Berarti sunat pada perempuan ini dilakukan kepada pasien yg sadar tanpa bius ya dok.. Apakah bisa dengan menggunakan bius (lokal/total)?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

iya. Dilakukan tanpa bius. Bisa saja dilakukan dengan bius lokal/ total bila ada indikasi.

💁🏻moderator:

contoh indikasinya bagaimana dok?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Bila anak tidak kooperatif/ memberontak, mungkin diperlukan tindakan sedasi ringan

💁🏻moderator:

Kalau anak ada bakat alergi katanya ga boleh bius total, ada historical jd ga bangun lagi.. bener ngga tuh atau sbnrnya aman?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Bila alerginya terhadap obat yang digunakan untuk pembiusan, tentu tidak boleh. Sangat baik bila orangtua menyampaikan apabila anak memiliki riwayat alergi. Karena akan dijadikan pertimbangan pemilihan obat.Namun “bakat alergi” saja, tidak merupakan kontraindikasi mutlak.

💁🏻moderator:

Kontra indikasi pasien wanita tidak boleh sunat?

👨🏻‍⚕dr. krisna:

Karena indikasi medisnya tidak ada (atau mungkin belum ada), maka sebetulnya mungkin bukan “kontraindikasi”, namun pada keadaan bagaimana sunat perempuan tidak dilaksanakan.

Pada keadaan dicurigai adanya gangguan perdarahan (misal hemofilia, atau gangguan faktor pembekuan darah lainnya); pada keadaan infeksi kelamin; atau bila dikuatirkan anak akan memberontak yang berpotensi mencederai diri sendiri. Demikian

💁🏻moderator:

alhamdulillah dr rosadi sudah selesai melakukan tindakan dan siap berbagi ilmu dan informasinya.

dr rosadi, kita langsung saja ya, dari sisi urologi, sebenarnya bagaimanakah anjuran medis dalam memelihara kesehatan kelamin bayi dan anak perempuan?

👨‍⚕dr. rosadi:

Baik. Jadi salurah kemih wanita itu lebih pendek dibandingkan laki2 sehingga mudah terjadi infeksi. Tidak hanya lebih pendek, namun letaknya pun dekat dengan anus.. sehingga mempermudah masuknya kuman apabila tidak apik membersihkannya.

Nah, bagaimana cara menjaga alat kelamin wanita ini sehingga tidak mudah mengalami infeksi.

Dalam hal ini saya menjelaskan tentang infeksi kemih ya.

Pertama, bersihkan daerah lubang pipis dari atas kebawah. Lebih baik pake air mengalir.

Kenapa dari atas kebawah bukan dibolakbalik atau dari bawah ke atas?
Balik lagi ke dekatnya saluran pipis wanita dengan organ disekitanya. Bila dari bawah keatas ada kemungkinan membawa kuman dari anus naik ke saluran pipis. Jadi alirkan air dari atas kebawah.
Satu arah.

👨‍⚕dr. rosadi:

Kemudian, jangan sampe popok atau pembalut basah terlalu lama. Karena menyebabkan daerah kewanitaan menjadi lembab.

Ini juga berlaku buat wanita dewasa yaa.. banyak yang suka pake pantyliner padahal gak sedang haid. Nah ini membuat daerah kewanitaan menjadi lembab dan rentan terjadi infeksi.

👨‍⚕dr. rosadi:

Kemudian jangan terbuai dengan iklan pake sabun ini itu dengan antiseptik untuk daerah kewanitaan.
Akibatnya bakteri yang baik ikutan mati.
Jadi tidak ada penyeimbang bakteri disekitar daerah kewanitaan dan menyebabkan wanita rentan mengalami infeksi.

👨‍⚕dr. rosadi:

Berhubung bahas ttg  cara  membersihkan daerah kewanitaan, sedikit disinggung juga ya yang dewasa. Pencegahan gak beda jauh.

Cuma nitip aja sama ibu2, jangan suka nahan pipis. Seringnya infeksi saluran kemih terjadi abis nahan pipis dalam waktu lama.

Terus jangan malas minum air putih. Sehari minimal 8 gelas.

💁🏻moderator:

jadi yang paling utama adalah telaten menjaga kebersihan dan menjaga asupan minum ya, dok.

👨‍⚕dr. rosadi:

Iya

💁🏻moderator:

kalau dari Ikatan ahli urologi indonesia, bagaimana pandangannya terhadap sunat pada anak perempuan?

👨‍⚕dr. rosadi:

Berdasarkan kolegium tidak ada istilah sunat pada perempuan. Dari sisi medis memang tidak ada indikasinya untuk melakukan khitan pada perempuan.

Toh dari pengalaman saya, tidak perlu melakukan penyayatan apapun pada organ kewanitaan anak. Begitu adanya dari bayi hingga dewasa.

📌penanya:

pertanyaan #3:

Sianh dok. Anak saya perempuan sudah 6 tahun. Dari dia usia 4 tahun, kok sudah ada noda seperti keputihan dan sedikit berbau ya, walau tidak selalu (terkadang hanya karena klo dia kecapean atau kadang, bangun tidur)
Sewaktu kecil dia memang tidak disunat. Berpengaruh tidak ya keputihan itu. Dengan tidak disunat?

👨‍⚕dr. rosadi:

Enggak berhubungan.. keputihan bisa akibat infeksi pada vaginanya.

Secara medis tidak ada hubungan dengan tidak disunat. Tapi ada kemungkinan itu keadaan yang butuh perhatian medis. Ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter.

📌penanya:

❓pertanyaan #2:

Siang dok, sy pernah dengar tentang sunat perempuan. Sy g tau ini mitos atau apa. Benarkah KLO wanita yg sudah disunat libido nya rendah. Dan sebaliknya wanita yg blm disunat libidonya tinggi? Bgmana Dr sisi kesehatannya?
Itu saja terimakasih.

👨🏻‍⚕dr. krisna:

ada beberapa penelitian yang membahas mengenai ini, ada yang menyebutkan memengaruhi kehidupan psikoseksual, ada pula yang tidak.
(pic menyusul)



📌penanya:

pertanyaan #1:

Bagaimana tentang pendapat yang mengatakan bahwa:


“Coba kalau kamu bayangkan mrs v yang disobek klitorisnya…  Pipisnya akan tuntas…

Lebih bersih.  Tidak bersisa urine di situ.”

👨‍⚕dr. rosadi:

Mungkin itu beda kasus yaa. Sunat pada perempuan itu gak ada sebenernya.. tidak ada yang disayat.. jadi gak ada hubungan antara disunat atau tidak dengan pipis lebih lancar.

Tapi ada kasus namanya synechia, dmana labia menyatu.. nah kasus yang ini yang harus disayat sehingga terbuka itu saluran kemih dan vaginanya. Sehingga anak bisa pipis dengan lancar dan dapat menstruasi secara teratur.

👨🏻‍⚕dr. krisna:

ada juga kasus Hiperplasia Adrenal Kongenital pada perempuan, dengan klitoromegali.

Pada kasus klitoromegali ini, mungkin diperlukan tindakan bedah, atas indikasi medis. Tapi bukan karena mengganggu proses berkemih. Demikian.

Hiperplasia Adrenal Kongenital itu kelainan bawaan, kalau mengenai perempuan, klitorisnya bisa membesar, sehingga menyerupai penis (klitoris yang ukurannya lebih besar dari normal untuk seusianya).

Nah pada keadaan begini, bisa dilakukan tindakan operasi pada klitorisnya, namun bukan karena mengganggu berkemih.

————————

Versi PDF yang aku buat Khitan Pada Anak Perempuan dan resume Kulwap Khitan Pada Batita Laki- laki klo ini disusun tim kulwap. Silahkan di klik judul resume diatas untuk mengunduh dan dibagikan jika perlu

Pelatihan Metode Tabarak Level 1 (Part 2)

Bismillahirohmanirohim 

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Kita mencatat ilmu agar tidak lupa, dan membaginya agar lebih berkah syukur-syukur jadi amal jariyah. 

Apa yang saya catat disini adalah penjelasan dari yang tercantum di selebaran yang diperbolehkan Syaikh Kamil untuk disebarkan.

Melanjutkan catatan sebelumnya. Di tulisan sebelumnya sudah dijelaskan di Al Qur’an seruan untuk membacakan Al Qur’an (QS Al Isra: 106) dan mempelajari Al Qur’an (QS Al Anfal: 24).

Sebenarnya jika diprosentase selama pelatihan penjelasan mengenai teknis memakan 30% dari keseluruhan waktu pelatihan sisanya mengenai pemahaman dasar-dasar seperti ini. Bagi saya ini tidak mengapa, seperti yang saya pelajari bersama komunitas HEbAT dimana mempelajari fondasi terkait pemahaman dasar kita tentang Islam dan Al Qur’an itu jauh lebih penting karena Al Qur’an ini lah yang nantinya akan menuntun kita sehingga perkara teknis tidak lagi membingungkan, insyaAllah.

Target
Dalam menghafal harus ada target. 
Ciri-ciri target
1. Target ini harus bersifat spesifik, terukur dan jelas. 
2. Dapat terukur dan realistis. Maksudnya sesuai dengan kemampuan kita sehingga bukan angan-angan yang tidak mungkin dicapai.
3. Terikat dengan waktu. Misal dalam 4 bulan sudah juz Amma. Atau seperti kata Syaikh Kamil kepada istrinya, “anak-anak harus hafal Al Qur’an sebelum masuk sekolah” karena sebelum mempelajari ilmu yang lain mereka harus sudah mempelajari Al Qur’an.
4. Menerima tambahan. Target yang ada ini untuk terus bertambah. Setelah menghafal Al Qur’an Syaikh Tabarak menambah bacaan qira’ah nya lalu hafalan Hadist dan bertambah terus targetnya. Karena itu adalah rezeki dari Allah.

Planning
Planning ini membantu kita merealisasikan target. Yang perlu diketahui dalam membuat Planning adalah
1. Bagaimana keadaan ku dulu
2. Bagaimana posisi kita sekarang
3. Apa yang ingin saya capai
4. Dengan apa saya bisa sampai pada target tersebut

Kemampuan menghafal Al Qur’an
1. Penglihatan. Hafal dan tau surata dan ayat berepa letaknya di halaman berapa.
2. Pendengaran. Hafal Al Qur’an dengan cara mendengarkan saja seperti kita hafal surat Al Fatihah yang berulang kali dibacakan.
3. Perasaan/ hati. Ketika tahu hikmah didalamnya biasanya dengan pemahaman

Semua orang memiliki kemampuan itu, namun berbeda usia berbeda pula kemampuan nya.

Pembagian usia menurut kemampuannya dalam menghafal dan memahami Al Qur’an
1. Dalam perut ibunya. Dengan pendengaran nya. 
2. Usia 0 – 7 tahun. Kemampuan yang besar dalam menghafal meskipun dia belum bisa berbicara. Salah satu contohnya dia bisa menghafal bau orang tuanya, suara orang tuanya. 
3. Usia 7 – 25 tahun. Kemampuan untuk menghafal dan memahami isi Al Qur’an sangat bagus. Maka pada usia ini dengan menghafal Al Qur’an pemahaman nya menjadi semakin luas. Ingat! Al Qur’an yang menuntun kita. 
4. Usia 25 – 40 tahun. Pada usia ini kurang lebih sama dengan kelompok usia sebelumnya. Pemahamannya semakin bertambah seiring dengan pengalaman yang bertambah. 
5. Usia 40 tahun keatas. Kemampuan menghafal mulai menurun dan  pemahaman bertambah.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang berusia sudah diatas 40 tahun tapi ingin menghafal Al Qur’an? Apakah percuma? 
Yang perlu kita lakukan adalah bersungguh-sungguh, merelakan waktu, uang, dan segala tenaga dalam menghafal Al Qur’an. Allah tidak memberikan ganjaran atas apa yang kita capai tapi apa yang kita usahakan. Karena capaian itu adalah kehendak Allah.

Selanjutnya Syaikh Kamil menjelaskan tentang Prioritas Kerja. Dimana penjelasan ini makan waktu cukup lama. Seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk mengelompokkan pekerjaan yang termasuk kelompok penting dan mendesak, penting dan tidak mendesak, tidak penting tapi mendesak, tidak penting tidak mendesak. Kami diminta untuk menjelaskan satu persatu dan Syaikh menjelaskan satu persatu lengkap dengan riwayat dalam Al Qur’an dan Al hadist. Sampai sekarang setiap mau melakukan suatu hal terngiang-ngiang diotakku, ini penting nggak ya? Mendesak nggak ya? Klo nggak penting, nggak mendesak, tinggalkan!

InsyaAllah ditulisan berikutnya apa saja contoh-contoh pekerjaan beserta penjelasan dari Syaikh Kamil. 

Daftar Rumah Tahfidz Di Seluruh Indonesia

🏡 Data Lembaga Tahfidh Quran yang menggunakan metode TABARAK :


*No.  Lembaga – Alamat – Nama & Tlp Contact Person*


*SIDOARJO*


*Markaz Al Firdaus 1*

 Perum Taman candiloka blok H1 no 11 

Sidoarjo

Ida Husnur Rahmawati 081230113978


*Markaz al firdaus 2*

Perum Taman Candiloka blok H1 no 2 Candi Sidoarjo Jawa Timur



*SURABAYA*


*Rumah Quran Al-Uswah (RQU)*

jalan Jagiran I-8 Surabaya

Komari 085236447744


*RUTABA Athfaluna 1*

 surabaya nginden jaya 1 no 35 telp Nurul 08563118552, 


*RUTABA Athfaluna 2*

 jl pagesangan IIIB gang langgar no 9.   Telp 087853433257                                                                     .                                                                                                     RUTABA Athfaaluna 3.                                  Jl Kedung Pengkol Wetan no 8 sby telp 085755165466


*Rumah tahfid Daarul jannah*

ketintang Telkom Divre 5 /Sutarmi 085100503435


*RUMAH TAHFID ROUDHOTUL ILMI*

JETIS KULON 8 NO 19 b Sby


*Rumah AlQur’an MAHMUDA*

 jl.Bubutan 6/19 Sby

Kartikasari FM 083854700377


*PPTQkids Darul Qur’an  surabaya*

Jl.Tenggilis mejoyo KG 1_2 

0318480456



*MALANG*


*MATABA , Ponpes Daarul Ukkhuwwah* Malang

ustadzah Harini 081334333628


*Raudhatul Qur’an*

 Jl. Arumba Malang,

ustadzah Maya 081333873008


*Rumah Tahfidz Balita dan Anak (Rutaba) Insan Mulia Sukun*

Jl. Keben II. Blok A/8 Malang, 

0813 3006 8005 / 082139507508 


*RuTaBa*

 Oma view GK no 28 Cemorokandang, Kec KEDUNGKANDANG, kota Malang

ust Taufiq Ibadi 085954552211


*Rutaba*

 Brillian Grand Soeroso 2 Merjosari Malang Jawa Timur T.Indra.G.085204872032


*RUTABA al Utrujah*

KARANGPLOSO, MALANG, Ustad Azizi


*RUTABA*

 de Casablanca C2 No 17, Cemorokandang, kota MALANG, Ustad Farih Rahman Lc


*RUTABA Sawojajar*

 jl danau laut Tawar, kota MALANG, Ustadzah Sofi


*AsA Kids*

 malang perum puncak dieng eksklusif ff 12 a, telp 085704444655


*RUTABA BUMIAYU*

 jl Junggul, perum pondok Indah Bumiayu Blok A7

Ustadz Agus Handoko 081237416473


*Raqaba Al Fattah*

Perum Nadia Residence kota Batu, berliana, 081335363356



*KEDIRI*


*MARKAZ TALAQQI Sahabat Al-Qur`an*

 Perum Permata Biru Blok M No. 12 Pakunden Pesantren Kota Kediri, ustadzah Irma 0821.1974.3818


*Rumah Qur`an At Tashdiq*

Jl. Cempaka No.1, Tambakrejo, Gurah.

Lilik Puji R, 0822 4530 1798


*Daarulhikmah Elfath*

manisrenggo kota kediri~081 332 879 252



*TULUNGAGUNG*


*TAMAN TAHFIDH ALQUR’AN (TAMANQU)* Ds Ngunggagahan, Kec Bandung, Kab. Tulungagung, Jawa Timur. 

Rohmat Zaini 081334173712



*PAMEKASAN*


*Lembaga Griya qur’an Bunga Syurga Pamekasan*

Jl kh agus salim 76 pamekasan madura jatim 

087701739678-082232337137



*JOMBANG*


*Taman Tahfidz Anak Usia Dini(TAUD) Al Hanif*

 jalan Jawa no 51 Jombang. 085735110357


*RUTABA Ummul Quro*

 sambisari, ceweng,  diwek Jombang, JATIM, CP 08563604809 (Ahmad Syakur) 



*GRESIK*


*Mataba Al-Furqon*

Jl. H. Syukur Rt. 15 Rw. 005 Ds. Petung Panceng Gresik

Taj Nashr  085773884327



*BALI*


*KTQ*

 – KTQ 1 : jl. Gunung Talang I no.12 denpasar

KTQ 2 : Jl. Tukad Yeh Ho V No. 3A denpasar 

u. Ani dan u. Oktan  (0821 4795 0710)


*Taman Qur’an Firdaus , Qur’an for kids*

Jembrana Bali

ust Mahmudi 081338339971



*MATARAM*


*ltq eltartiil cahaya ummat*

jempong,mataram/holilah/081339683459



*YOGYAKARTA*


*Rumah Qur’an Gemilang / Rutaba Gemilang*

Perum Sleman Permai 1 blok j.11 rt.09 rw.40 pangukan tridadi kec.sleman kab.sleman diy – 

Tevri Dwi Putro/085228851677



*SURAKARTA*


*Rumah quran Haramain*

 ngoresan rt 3/18 jebres surakarta 57126. Hp 085647592744 ( 2 cabang )



*SEMARANG*


*MARKAZ TAQIBA(RUFIZ PERMATA INDAH)*

 Perum Permata jln. Burangrang III No.46 Jangli Tembalang Semarang 

(Abu Syaimaa’ 081335279065)



*SUMEDANG*


*Yayasan Dakwah Qur’an / RUTABA*

DQ_Jatinangor,Sumedang_Ust Ismail 0852-9475-5456



*KARAWANG*


markaz hanan blm masuk ustadzah.


*MARKAZ HANAN*

Tahfidz balita dan Anak

jln KH Ahmad dahlan, Kaum 1

Gang Jajawai no 27 alun-alun karawang barat, jawa barat. 

SUNARIO Lc (085706201238)


*MAKASAR*


*RQ HafizHafizah*

 Bukit Hartakp Indah Blok 1h/33a daya Makassar

Ustadz drg. Syafaat/Uztadzah Nur Awaliah Yusran, 085399044291 


*RUTABA RQ SAVATY*

 Jln Ap. Petterani Komp idi G8/22 Makassar # Bunda Ulfa 082301362142



*SUMATRA BARAT*


*Rumah Quran Ibadurrahman*

 Payakumbuh -Sumbar

HP. 082172924988


*Tahfidz Center Darul Hufadz*

Jl. Batang Sinamar No 1. Padang Baru Timur Padang Sumbar

HP.  081270626405


*RIAU*


*RUTAB IBS RIAU*

Jl.pesntren rt.03 rw.04 ds.kubang jaya kec.siak hulu kab.kampar Riau



*KALIMANTAN*


*Markaz Quran Khairu Ummah*

Jln durian 3 perumahan berau indah blok C10/1 Berau-Kaltim 

081272050011/08115969104